Saturday 31 December 2016

Kumpulkan Buku

Kumpulkan Buku

Menulis sebuah perjalanan
Seakan-akan memandangi alam
Mengagas sebuah rangkuman
Mengelilingi di berbagai negara
Novel sudah melebar di penjuru negara
Bayangkan karya dikenang sepanjang masa
Inilah dimensi penuh mengerai debu

Seolah-olah proses akan memakan waktu
Terus belajar tanpa mengenal usia
Belajar mengarungi lautan kota
Jangan meninggal sebelum menulis satu buku
Menanamkan buku
Sedikit-sedikit
Lama-lama menjadi buku
Lahirlah terasa
Tak merasa karya melayang sepanjang waktu
Mengoptimalkan masa depan
Jendela dunia selalu ada di pintu hatimu

Surabaya, 29 Desember 2016

No comments:

Post a Comment

Pemuda Pulang Kampung walau Orang Tua Tiada

Pemuda itu berjalan, langkahnya berat dan lesu, Di kota besar, dia mencari pekerjaan, namun tak kunjung berhasil, Hatinya penuh kekecewaan, ...