Monday 26 December 2016

Preman

Preman

Baju merobek
Bekas tergeru pada malam
Suara terbonceng pada knalpot
Terbalap meruang ke arah zig-zag
Mobil tak bisa berhenti
Hanya menabrak cemburu
Terbenteng alam fikirku

Tongkat dibanting
Hingga membakar masa
Tidak sepenuhnya menabrak jiwa
Hingga terjatuh dibentur nasib
Sekadar angin mengayup rasa kesal
Tersinggung mengintip tanah terbenung
Genapan air mata menggelapkan manusia

Surabaya, 22 Desember 2016

No comments:

Post a Comment

Pemuda Pulang Kampung walau Orang Tua Tiada

Pemuda itu berjalan, langkahnya berat dan lesu, Di kota besar, dia mencari pekerjaan, namun tak kunjung berhasil, Hatinya penuh kekecewaan, ...