Wednesday 28 December 2016

Purnama Untuk Sang Perempuan

Purnama untuk Sang Perempuan

Engkau terbenang oleh zaman
Tergores pena memegang sang gadis
Ia menemui sebuah perjalanan
Sebelum bulan purnama telah datang
Gadis berbimbang dengan tulus
Tak akan henti dari sebuah catatan
Mengumparkan seni dan batin
Berlari di simpang senyap
Pertemuan antara guru dengan murid
Melewati suatu rintangan
Di sinilah cobaan adalah sabar

Sejatinya terbentang oleh bintang
Ranah berkibrah ke impian
Terbelah oleh mimpi
Sebelahan dengan jiwa kelam
Berakhir dengan kening
Hidayah memetik sebuah hikmah

Surabaya, 28 Desember 2016

No comments:

Post a Comment

Pemuda Pulang Kampung walau Orang Tua Tiada

Pemuda itu berjalan, langkahnya berat dan lesu, Di kota besar, dia mencari pekerjaan, namun tak kunjung berhasil, Hatinya penuh kekecewaan, ...