Terpaksa
Suasana terasa membentak pada orangnya
Curiga memerintahkan kepada dia
Hampir mengaku tiada yang mewakili
Tanpa pilihan ia pergi
Saat berjalan memalingkan wajah lesumu
Ulah manusia tak berguna
Gunung magma meletus di depan manusia
Tak berdaya melihatmu bahagia
Gembira menyusat kebohonganmu
Demikian itu menyodot hampiri sudut
Sungguh hati memang meremuk
Duduk dalam menunduk
Anggaplah sedih terpedih
Untuk bagiku sendiri
Surabaya, 20
Desember 2016
No comments:
Post a Comment