My Super Camp I
(1)
Dari awal kita berangkat
Ku awali dengan berdoa bersama
Jelajahilah penuh bersyukur
Bagai alam memandang jiwa umat
Berjalan sungguh nikmat
Tanpa dinilai harganya
Tiba di Pondok Pesantren
Suasana akan sangat berbeda
Saat sholat jumat berkumadangkan adzan
Dengan jalan kaki sampai puluhan meter
Walau tubuh merasa lelah
Tak akan menyerah demi berdakwah
Berkhusyuk ibadah ini
Bersujud padamu ya allah
Memanjatkan doa untuk tegakkan syariah
Sepulang dari sini
Kembali ke pondok pesantren
Dengan berjalan kaki bagaikan engkau
mendaki gunung
Andai datang ke jalan benar
Persembahkan dengan sahabat baru
Membangun tujuan baru
Demi keutuhan dalam bersaudara
(2)
Sesudah sholat ashar
Membangkitkan kerjasama untuk kemenangan
Bersama kelompok baruku
Untuk mendirikan tenda
Walau hujan telah melanda
Ku teruskan kerja kita
Mungkin tak lekang mengeluh suatu apapun
Fastabiqut
khoirot
Berlomba-lomba demi kebaikan
Menginjak paku erat-erat
Sambungkan tali mengikat
Bersatu padu menjadi Satu
Berkat pandai
mengambil hikmah
Memetik bunga kehidupan
Jadilah muslim sejati
Man
jadda wa jadda
Bertahan di medan juang
Menikmati ilmu yang diberikan
Andaikan dimensi cahaya menerang
Bagiku dengar
Dan bagiku tertidur
Nasehat diterima oleh Allah
Kembalilah ke tanda yang benar
Dalam cahaya gelap gulita
Berbagi dengan lisan
Berkat sebuah dakwah
Kuncinya adalah pandai mengambil hikmah
Usailah hujan ini
Tidur penuh sunyi dan senyap
(3)
Tiba-tiba bangun secara terpaksa
Berkumpul di suatu barisan
Berbaris di sana
Suara begitu lantang dan membentak jiwa
Membungkuk badan di tanah
Penuh berumput
Bertegaklah dengan push up
Lemah bersyahdu sambal merenung pada malam
hari
Hari ini kita bangkit
Untuk kembali bersemu
Pancarkan obrolan santai
Menghibur kabut dingin
Hangatnya seduh energen
Air coklat menjemput mulutku
Badan bangunlah dari dinginnya alma
Malang, 23
Desember 2016
No comments:
Post a Comment