Saturday 17 December 2016

Mengenang Pramoedya

Mengenang Pramoedya
: Pramoedya Ananta Toer

Kau sepucuk tulisan
Merenggut dalam lembaran
Benci pada berulang-ulang
Masa sejarah telah menganalisa
Cukup terpikat dalam sebuah wadah
Yang memanjatkan alir-mengalir
Hingga tak sanggup menghirup nafasmu
Mengenang manusia yang budiman
Menulis sebagai pekerjaan

Tak lekang lelah
Dibanting oleh waktu
Dan tak akan mengukur terhadap dia
Ia terpelita pada lilin

Tanpa terbanting sedikitpun
Memikat pada bahasa
Menghampiri yang dikenang
Karya yang dipelihara sepanjang masa

Surabaya, 17 Desember 2016

No comments:

Post a Comment

Pemuda Pulang Kampung walau Orang Tua Tiada

Pemuda itu berjalan, langkahnya berat dan lesu, Di kota besar, dia mencari pekerjaan, namun tak kunjung berhasil, Hatinya penuh kekecewaan, ...