Ibunda sebagai Sahabat Mulia
: Elisa Dwi Susanti
Pertama kali engkau mengenal
Kau tidak menyadari
Betapa sahabat begitu berarungi danau
Entah tidak pada pertemuan antar muka
Mengigihnya seorang sahabat teladan
Nabi tak mengenal penghormatan utama
Untuk seorang ibu sejati
Bukan sebagai keluarga
Tetapi kita tetap bersaudara
Walau sedikit pengabdian
Inilah lisan malu
Tak tahu seperti ini
Akan mengerai seribu benang
Mengikat pada kain tenun
Untukmu dan untukku
Meraih padamu
Surabaya, 19
Desember 2016
No comments:
Post a Comment