Sepi Tanpa Dibalas
Wajah lesu sambil duduk di kursi sofa
Nikmati secangkir kopi
Menikmati hujan yang menderu waktu
Sanggah merenung dalam fikiranku
Tertancap di sebuah gerai desa
Himpun menancap pada namamu
Seolah-olah habis diterjang kebahagiaan
Sibuk melayang setiap hari
Tiada yang mengenang keluarga
Semestinya mengharukan masa lalu
Seuntai benang begitu berkalbu
Timpa detik sering mengiringi melodi
Ditemani api yang mengobar sepanjang musim
Surabaya, 18 Desember 2016
No comments:
Post a Comment