Thursday 29 December 2016

Bersama Gelapmu

Bersama Gelapmu

Terbawa hitam
Segelap waktu
Terlambat dalam kedatanganmu
Mengumpat tanpa melihatnya
Menghembus nafas pelan
Berjumpa suhu dingin penuh mengigil
Disambut gejora kelabu menghampirimu

Tak bisa bawamu pulang
Di antara pandangan terhembus angin
Tersesar di jalan tanpa tulisan
Hanya kedap-kedip di dalam

Tersumbu pada nyawamu
Hati akan lumpuh
Jantung akan meledak dari organ
Wafat tak hidup lagi selamanya

Malang, 23 Desember 2016

No comments:

Post a Comment

Pemuda Pulang Kampung walau Orang Tua Tiada

Pemuda itu berjalan, langkahnya berat dan lesu, Di kota besar, dia mencari pekerjaan, namun tak kunjung berhasil, Hatinya penuh kekecewaan, ...