Wednesday 14 December 2016

Pasca 212

Pasca 212

Damai bukan pesta demo
Merenungkan sepintas mata terpenjam
Rakyat mengobarkan sebuah suara
Penghayalan politik malah musnah

Hilang batin
Merekatkan kasus makar
Memboikot media
Bahkan juga makanan yang lezat
Ini tentu sadis meninjau luka
Sesudah kerumun pulang

Ahok tetap masuk di jeruji
Suasana sengsara akan pergi
Ini menandakan jiwa yang begitu
Arah tak terjang
Menghimbun air terjun

Surabaya, 14 Desember 2016

No comments:

Post a Comment

Pemuda Pulang Kampung walau Orang Tua Tiada

Pemuda itu berjalan, langkahnya berat dan lesu, Di kota besar, dia mencari pekerjaan, namun tak kunjung berhasil, Hatinya penuh kekecewaan, ...