Berlari di Tepi Gempa
Berjalan penuh beralir
Kecuali bergerak cepat
Dinding akan retak
Jalan akan runtuh
Seperti drama terakhir
Berujung musibah
Tak menentu kapan waktunya
Tidak menilai segi apapun
Mau seperti itu telah mendiaminya
Terus teroles pada pelita
Hanya tadakala berhempas
Di tengah keraguan
Merenggut di gersang
Kini termungkiri pada lembaran
Mendentum bunyi keras
Segala keresahan yang teduh
Berujung tragis
Surabaya, 8 Desember 2016
No comments:
Post a Comment