Wednesday 13 July 2016

Angin Seperti Salju

Angin seperti salju

Angin mengelilingi udara desa
Inilah kita habiskan waktu menikmati wahana seru
Tidak cukup bila menambahkan kesenangan melaui terjun langit
Berjalan dengan sendirinya lalu luncur oleh tanah es
Hampiri pohon beringin tertutupi air salju
Angin bersepoi-sepoi meniup setiap waktu
Salju seperti lilin karet membentuk wajahmu
Tak semudah terus ke awan

Berjalan kaki di jalan sangat licin di tengah badai salju
Saat hujan beserta angin sulit maju jalannya
Hingga terkena tiupan angin sampai mundur secara otomatis
Sesudah itu sampailah pada matahari
Angin tiada tembus dari cahaya
Bahaya terbelah oleh kenyataan
Sedih bila terus terjadi sewaktu-waktu

Probolinggo, 13 Juli 2016

No comments:

Post a Comment

Pemuda Pulang Kampung walau Orang Tua Tiada

Pemuda itu berjalan, langkahnya berat dan lesu, Di kota besar, dia mencari pekerjaan, namun tak kunjung berhasil, Hatinya penuh kekecewaan, ...