Thursday 21 July 2016

Ku Sinarkan Cahaya Rindu

Ku Sinarkan Cahaya Rindu
Kepada : Nuri Maulida

Ku senandungkan air mata di dadaku
Sepenjam mata salurkan jantung begitu mendetak
Hijab tak pantas ku pernah di lintas oleh hati
Jalan kaki menemani bunga yang wangi aromanya
Bagaikan bintang berbinar-binar malam hari
Ia tak sempurnakan dosa terdalam
Tidak terarus api mengobarkan kesalahanmu

Berikan jalan menuju kebaikanmu
Serukan dakwah menyebarkan pesan terbaikmu
Andaikan angin menghembus nafas hingga ke jantung
Cantik sewarna pelangi berbagai warna langit
Cantik sewarna mentari seperti matahari tersenyum
Suara lemah lembut menerbangkan burung hingga mendarat di pohon
Ibu tidak rela mendukungmu seorang remaja muslimah

Surabaya, 20 Juli 2016

No comments:

Post a Comment

Pemuda Pulang Kampung walau Orang Tua Tiada

Pemuda itu berjalan, langkahnya berat dan lesu, Di kota besar, dia mencari pekerjaan, namun tak kunjung berhasil, Hatinya penuh kekecewaan, ...