Monday 11 July 2016

Tak Tentu Ada

Tak tentu ada

Percayalah kepada kita
Kiranya rapuh tulus melayang
Mengagumi sampai batas pemandangan
Tiada pasti tertutupi oleh waktu tunggu taman laut lepas
Garis hidup ini mengabdikan semua hari
Kerja tak cukup dari sini
Selilingi air menguapkan udara segar

Sungguh tanpa tanding bila manfaat oleh segala percaya
Burung berkelabu langit berbinar-binar
Haruskah aku menghormati orang yang lebih tua
Jelas sempurna dari sini menyinggul mata batin
Tercurahkan hati kecil besarkan jiwa

Sampingkan malam panjang tangan kosong melompong
Tergeletak petir tunggal beleng
Dugaan akan terjebak pada masalah
Serukan itu mengambil hari nikmati kesalahan

Jember, 10 Juli 2016

No comments:

Post a Comment

Pemuda Pulang Kampung walau Orang Tua Tiada

Pemuda itu berjalan, langkahnya berat dan lesu, Di kota besar, dia mencari pekerjaan, namun tak kunjung berhasil, Hatinya penuh kekecewaan, ...