Hantamkan Petir Putih
Sambaran pada badai kegelapan
Tak sanggup menerima pedihnya kemarahanmu
Mereka tiada lagi melindungi dari segala kedurhakaan
Dentumkan jantung langit menghapus ingatan
Denyutkan nadi bumi tersipu angin musim
Sebelah menara ia tidak sanggup melihat ketinggian
Dari bawah seperti api yang menyala-nyala
Kejora bintang menancap bebatuan penuh bola api yang berjatuhan
Bersinambung bersama dengan orang miskin
Sambaran bagaikan tubuh luka membakarmu hidup-hidup
Surabaya, 20 Juli 2016
No comments:
Post a Comment