Saturday 23 July 2016

Sahabat Segaris Cahaya

Sahabat segaris Cahaya
Kepada : Ria Filosophia Dika

Setitik bunga menggambarkan cahaya terpancar dari sana
Tersungguhkan oleh rumah bagaikan istana membangun di atas awan
Kenikmatan teramat syukur padamu terpagahlah oleh waktu
Terhangus oleh masa suramkan terpadamkan oleh kumpulan cerita
Terkelupas oleh kulit buah apel bermakna kemalasan
Luka membiarkan tubuh bergerak bisa kembali
Cinta damai mengerai dari bangunan spiritual fikiranmu
Kain kerudung kadang keluar dari jalan masalahmu

Sebablah kita berteman tanpa menghargakan setiap muliamu
Inilah kita menjemput mimpi jelang setiap langkah
Bersama membangun tujuan
Rasakan berbinar-binar oleh segi lima waktu
Tempati untuk merindukanmu
Tak abadikan oleh jari tangan di atas bulan purnama
Inilah terdoa kabulkan dari mimpi

Surabaya, 23 Juli 2016

No comments:

Post a Comment

Pemuda Pulang Kampung walau Orang Tua Tiada

Pemuda itu berjalan, langkahnya berat dan lesu, Di kota besar, dia mencari pekerjaan, namun tak kunjung berhasil, Hatinya penuh kekecewaan, ...