Ibuku Menyiksa Anaknya
Betapa hidup semakin kritis
Susah di jalani walau kisah nyata menjadi tanda tanya
Ibuku memarahiku secara murka pada anak
Membentak ucapan ibu terhadap anak tak sanggup menahan tangisanmu
Tidak yakin mendekati secara kasar
Hanya menyiksa sekujur tubuh anak hingga mendatangkan luka
Keluar dari rumah merasa menangis sekencang mungkin
Betapa kejut orang lain melihat kesedihan anak atas mendurhakai ibu secara mengganggu jiwa
Ayah ikut menangisi anak terhadap kekerasan membawa ancaman bagaikan membakar kesenangan selama ini
Tega sekali ibu merusak baju anak lalu membuang secara sia-sia
Sampai kapan ibunda selalu bersatu kembali karena perbuatan
Surabaya, 22 Juli 2016
No comments:
Post a Comment