Darah Y
Dunia terselubung musnah
Hampir menangisi wajah manusia karena ulahmu
Inilah menghampiri korban setelah melihat kejadian begitu nyata
Tak pandai membagi segalanya
Udara semakin kerikil seperti batu
Tidak berati tuhan selalu ada
Bisa mengelilingi sorban
Tanpa abadi perjalanan secara panjang
Pemimpin meninggalkan dari kota
Lari dari deringan gong
Lemah tak daya mengeringkan angin
Semua tak menjerah lampu
Surabaya, 27 Juli 2016
No comments:
Post a Comment