Monday 25 July 2016

Jenuh Jiwa

Jenuh jiwa

Manusia tak luput dari kebahagiaan
Menyesal bila prasangka buruk
Mengeluh lisan yang tak terucap
Terbangkai awan terlalu membungkam
Lepaskan jiwa yang tenang
Tega menghianati apa yang telah berikan
Hanya mencabut mimpi yang inginkan

Serahkan diri tanpa langsung terima
Burung hantu menghantamkan dia
Terjun air darah tersipu kemudian
Ia terlalu jauh di abaikan
Inilah penuh kesah ini batu yang buntu di jalan

Surabaya, 24 Juli 2016

No comments:

Post a Comment

Pemuda Pulang Kampung walau Orang Tua Tiada

Pemuda itu berjalan, langkahnya berat dan lesu, Di kota besar, dia mencari pekerjaan, namun tak kunjung berhasil, Hatinya penuh kekecewaan, ...