Jenuh jiwa
Manusia tak luput dari kebahagiaan
Menyesal bila prasangka buruk
Mengeluh lisan yang tak terucap
Terbangkai awan terlalu membungkam
Lepaskan jiwa yang tenang
Tega menghianati apa yang telah berikan
Hanya mencabut mimpi yang inginkan
Serahkan diri tanpa langsung terima
Burung hantu menghantamkan dia
Terjun air darah tersipu kemudian
Ia terlalu jauh di abaikan
Inilah penuh kesah ini batu yang buntu di jalan
Surabaya, 24 Juli 2016
No comments:
Post a Comment