Wednesday 27 July 2016

Waktu Terpaku Orang

Waktu terpaku Orang

Waktu adalah uang
Retak tangan terikat oleh jarum jam
Sampai titik paku terinjak oleh kelukaanmu
Detik menekankan hampa tanpa terus terlintang oleh lipatan kertas
Ini tak sesali jalang mengharapkan tentang arti dari kelupaan
Waktu longgar menyelamatkan dari sempitmu
Waktu sempitmu paku oleh darah mati
Berjalan sesuai dengan waktu terjalankan
Bagai jarum memutar selintas lingkaran

Inilah suasana waktu tanpa mundur dari masa lalu
Peristiwa tak lupa oleh cerita penuh berkesan indah
Hingga ini mengenang jiwa damai

Surabaya, 26 Juli 2016

No comments:

Post a Comment

Pemuda Pulang Kampung walau Orang Tua Tiada

Pemuda itu berjalan, langkahnya berat dan lesu, Di kota besar, dia mencari pekerjaan, namun tak kunjung berhasil, Hatinya penuh kekecewaan, ...