Prasangka
Bulan menyinari malam panjang
Mata mengambisi nyawa bagaikan darah menetes dinding
Lebih mengerikan gelap gulit mematikan kamu
Hanya senanjung kayu terlancap tubuh luka
Sudahkah menghargai apa yang telah ada?
Hanya pilihan selain hukum tuhan merasakan oleh sudut waktu
Alangkah ini menyebut jejak bara api unggun
Bagaikan gemini memiliki banyak perasaan
Jauh lebih memgadilkan apabila makna perasaan semakin susah payah
Surabaya, 15 Juli 2016
No comments:
Post a Comment