Saturday 23 July 2016

Pohon Perasaan

Pohon Perasaan

Pohon menumbuh membuka dari wahana hidup
Untuk tanamlah di berbagai perasaan membatinkan
Bahasa tak input dari bertahan hidup
Gumuh tak bersuara dari dalam
Prasangka memperhatikan dari batin
Perhatian dari hati
Dekati waktu yang mendengar dari siang malam bergulir

Tembang dari batang menjatuhkan makna keburukan
Tak belas kasih sayang mengoles hati penuh terluka
Pohon tak bisa berjalan dari sana
Tak bisa bergerak dari tubuh pohon seperti manusia
Hanya terdiam tanah dan perasaan yang ku sangka
Mengimpiankan masa depan berasal dari teknologi canggih daripada tanah menerjangimu

Surabaya, 23 Juli 2016

No comments:

Post a Comment

Pemuda Pulang Kampung walau Orang Tua Tiada

Pemuda itu berjalan, langkahnya berat dan lesu, Di kota besar, dia mencari pekerjaan, namun tak kunjung berhasil, Hatinya penuh kekecewaan, ...