Tubuh Panas
Pagi menyambut suasana sangat mengerikan
Mengejutkan bila saat yang tercerah
Kadang semua kehidupan telah ada
Kesal membawa perasaan yang dipertuan
Ia mengaku tubuh berkeringat mengalir di baju
Betapa sadis melawan kehausan dan kedahagaan
Engkau mengubah angin dalam ruang dingin
Suara matahari terdiam di langit
Tertutupi kabut asap menyelimuti pemandangan
Senja merasa sulit sekali terhampa oleh sudut pandang
Berjalan agak macet ketika emosi mulai mengkerut
Ini jelas sadis terhenti dari sana
Tiada pilihan selain menjelaskannya
Suasana terasa parah sebelum hendak mati di sisimu
Surabaya, 15 Juli 2016
No comments:
Post a Comment