Monday 18 July 2016

Gadis Agung

Gadis Agung
Kepada : Merliana

Sepucuk daun teh meracik di dalam
Memerna cantikmu bagaikan bidadari menerbangi awan sampailah ke bulan
Walaupun sepenuh mulia tersena air mancur
Terus ku pancarkan cahaya sekeliling taman berbunga mekar dimana-mana
Secerah pun matahari hampir bersinar di mata dunia
Inilah sosok sejati jati diri jadi guru teladan

Mengira datang seorang gadis berasal dari sekumpulan bola mutiara
Hanya ini merupakan puncak agung intip dari jendela luar
Sesuatu itu tak pernah mengetahui segala keburukan ku alami
Betapa sadis melihat kejelekan terus di abadi kan
Sesaat mungkin keraguan sehilang jauh kalbu
Dekatkan diri kepada tuhan yang maha esa

Surabaya, 17 Juli 2016

No comments:

Post a Comment

Pemuda Pulang Kampung walau Orang Tua Tiada

Pemuda itu berjalan, langkahnya berat dan lesu, Di kota besar, dia mencari pekerjaan, namun tak kunjung berhasil, Hatinya penuh kekecewaan, ...