Gadis Agung
Kepada : Merliana
Sepucuk daun teh meracik di dalam
Memerna cantikmu bagaikan bidadari menerbangi awan sampailah ke bulan
Walaupun sepenuh mulia tersena air mancur
Terus ku pancarkan cahaya sekeliling taman berbunga mekar dimana-mana
Secerah pun matahari hampir bersinar di mata dunia
Inilah sosok sejati jati diri jadi guru teladan
Mengira datang seorang gadis berasal dari sekumpulan bola mutiara
Hanya ini merupakan puncak agung intip dari jendela luar
Sesuatu itu tak pernah mengetahui segala keburukan ku alami
Betapa sadis melihat kejelekan terus di abadi kan
Sesaat mungkin keraguan sehilang jauh kalbu
Dekatkan diri kepada tuhan yang maha esa
Surabaya, 17 Juli 2016
No comments:
Post a Comment