Dunia tanpa merabamu
Hidup serasa bingung
Prediksi tak kunjung sembuh
Sakit pada tanah menjengek
Pelamahan tak terus ku lihat
Meranjang air sungai menguat sebelah mata
Suasana terus tanpa tanya dari dunianya
Tak cukup mengerai sikapmu
Sempurna tidak lama
Sederhana tidak lebih dari itu
Berjalan dalam tanah berlumut lubang
Menyesal dalam perasaan manusia
Selesainya pada pihak ketiga
Penderitaan dibalas dengan balas dendam
Menggenggam tangan kosong berlompong dari dalam
Tiada sanggup menjalankannya
Jalani apa adanya
Surga menjauhi dari langkahmu
Surabaya, 24 Juli 2016
No comments:
Post a Comment