Lemah Tiada Sempat Dijalani
Pagi hari sangat panjang
Tiada ku sempatkan waktu untuk menjalani apa yang telah berikan untuk diriku
Tetapi tak kuasa melihat realita secara nyata
Karena menunda-nunda waktu semakin meraba waktu di dalam laut sepi
Di setiap sisi memiliki tujuan berbeda
Tak akan berati keingkaran netes air doa
Menguap air tuangkan cerita yang lalu
Setiap terus begini namun sampai kapan ibadah yang ku laksanakan?
Tuhan mencatat amalmu
Sentuh tak bisa ku sampai meski jauh dari kalbu
Suatu saat ini menikmati siasat hidupmu
Selalu menyanyikan nada terlalu dering
Tuhan memberikan apa yang telah di salahkan
Surabaya, 21 Juli 2016
No comments:
Post a Comment