Separuh Jiwa
Tiada keraguan bagimu yang berguna
Terabaikan oleh kalangan jiwa pemberani dan melemah
Sudah terus terang bulan mati rasa komunitas sastra rakyat biasa
Kadang miskin tercoreng tulang belakang layar depan mata
Sering kali mati rasa jiwa terus terluka oleh nyata
Sebuah langit penuh retak batu air alam
Seperti panasnya air lava penuh dendam berahi terpendam
Inilah sangat mendukakan kota yang semakin parah di sisimu
Cuma selalu ada kebebasan penuh mungkar tanpa habis akal buaya darat
Terperangkap kaca menusuk tubuh atas nama diri
Kemaluanmu akan menyesal di kemudian hari
dendam tercurahkan ku tancapkan
Tiada sempurnakan iman dari manusia
Selamanya lihat pada hari akhir
Jember, 9 Juli 2016
No comments:
Post a Comment