Sesali Nyata
Hidup ini serba ramai di banjiri pada terdalam
Kota terbilang pagi berjalan ke kantor
Hanya sekedar bekerja demi keberhasilan
Langit menyambut cukup semangat bagi pribadi
Waktu telah mengorbankan manusia hingga kini
Udara terhampa hirup nafasmu
Polusi menghirup nafas kotor bagi setiap sisi jalan
Tidak bisa mundur dari pagi sampai ke belakang
Tergelomvang suara melayang ke langit
Menerbangkan hingga ke angkasamu
Entah sangat menyelami sisi abadi
Sungguh ku kejut menjemputmu bahagia
Sambutlah hangat indahnya berbagi
Keraguan tidak pasti cukup mati menggugah
Jember, 4 Juli 2016
No comments:
Post a Comment